EDAN...!!! Kisah Si Pesulap "Prok Prok Prok" Master Tarno

Tweet

Hallo serbaedan-holic...

Cmiew...

Sejak awal kemunculannya di acara The Master RCTI, karier pak Tarno (Master Tarno) terus melonjak. Aksinya yang syarat akan hiburan membuat banyak penonton menyukainya. Apalagi dengan gaya khasnya lewat kata-kata "prok-prok-prok" mampu menyihir semua kalangan untuk tertawa dan bukan malah tertipu karena trik sulapnya. Wakakakakak. Apalagi kalo sulapnya salah/gagal pasti Master Tarno selalu bilang "yah mantranya salah" (ngeles banget).

Berikut om sinto EDAN kasih sekelumit kisah Master Tarno >>>

1. Masa kecil pak Tarno

Sejak kecil, pak Tarno diasuh oleh neneknya di Brebes, Jawa Tengah karena ayahnya telah meninggal dunia dan ibunya merantau ke Sumatra untuk bekerja. Untuk melangsungkan hidupnya, pak Tarno menggembalakan kambing dan sapi milik tetangganya. Ia diberi upah berupa padi yang langsung diberikan kepada neneknya.

2. Modal nekat ke Jakarta

Pak Tarno merantau ke Jakarta sekitar tahun 1974. Ia menumpang kereta barang hingga terdampar di Warakas, Tanjung Priok. Ia tidak punya modal apa-apa selain cangkul yang dibawanya.

3. Awal karier pak Tarno

Setelah merantau ke Jakarta, pak Tarno bekerja sebagai penjual minyak tanah. Pak Tarno juga sempat berjualan air keliling dan terakhir pak Tarno berjualan mainan anak-anak berkeliling dengan sepeda dan sering mangkal di sekolahan.

4. Rajin puasa

Karena penghasilannya sebagai pedagang mainan tidak mencukupi, ia nekat untuk berpuasa setiap hari dan sering tidak punya makanan untuk berbuka puasa.

5. Asal-usul mantra pak Tarno

Kalimat panjang berbahasa Jawa kuno yang sering diucapkan pak Tarno dalam setiap penampilannya memang diperoleh secara tiba-tiba. Kalimat yang terdengar seperti mantra tersebut diperoleh ketika selesai berdzikir selepas solat hajat di tengah malam. Saat itu pak Tarno telah berpuasa selama 3 tahun. Buset EDAN. "Sak payuning jagat podo moro sak ilang-ilange rogo lan sukmo lakuning resi trah jawi" Wwakakakakak, ngomong ape guwa yak. Dasar guwa sinto EDAN.

6. Bakat sulap pak Tarno

Setelah menemukan "mantra", pak Tarno mempunyai ide untuk membuat permainan sulap. Pak Tarno membuat peralatan sulap dengan tangannya sendiri. Aksi sulapnya sering ditunjukkan saat ia menjual mainan anak-anak di sekolahan. Sejak bisa bermain sulap, ia juga sering tampil untuk memeriahkan acara tujuh belasan (agustusan) di tempat tinggalnya. Inget gak waktu pak Tarno masak telor di kepala. Geli om sinto lihatnya karena Master Tarno bener-bener menaruh tungku di atas kepalanya ampe keringetan tu si Master Tarno karena kepanasan. Wakakakakak. Nie fotonya >>>

7. Awal pak Tarno masuk TV

Pada mulanya, pak Taro mengikuti acara The Master karena dorongan dari tetangganya. Dengan bakat sulap yang dimilikinya, berangkatlah pak Tarno dengan membawa tas koper hitam yang berisi peralatan sulapnya. Memang banyak yang mengejeknya, tapi semua itu tidak memadamkan api semangat pak Tarno untuk mengikuti adisi tersebut hingga akhirnya berhasil tampil di panggung The Master. Dari penampilan pertama kalinya di layar kaca, pak Tarno diberi hadiah berupa sebuah televisi. Roda terus berputar, mengantarkan pak Tarno hingga di ujung kesuksesan.

Video >>>

salam EDAN...!!!



Follow @serbaedan